sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968, ketika para perancang
di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama Dynabook. Itulah awal
sejarah dari mobile-computing.
Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
(Sumber:http://room8888.blogspot.com/2009/08/sejarah-evolusi-laptop.html dari sumber ComputerWorld oleh Ian Paul.)
Dynabook
Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa yang disebutnya “PC untuk
anak dari segala usia”. Kay ingin membuat sebuah komputer portable yang
tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan memiliki layar yang ukurannya
mendekati ukuran halaman kertas. (Kay menyebutkan bahwa dia perlu sebuah
layar dengan 1 juta pixel.)
Kurang beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat
ini ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook
tidak dapat terealisasi.
Portable Teletype
40 tahun lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan
memiliki prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone
sekarang. Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.
Maret 1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat
ketiknya bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan
Teletype Corporation KSR-33.
Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang diketikkan dari satu lokasi ke
mesin Teletype di lokasi lain yang terpisah jauh. Beratnya sekitar 30
kg. Anda dapat menonton video tentang KSR-33 di YouTube.
Osborne 1
Tahun 1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer
Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini
memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.
Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.
Grid Compass 1100
Komputer portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu
memakai teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia
bagi konsumen umum pada tahun 1982.
Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg, dengan memory sebesar 340KB. Harganya
$8000 termasuk software dan perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).
Namun mesin ini tidak bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel
dengan IBM. (Waktu itu PC yang populer adalah IBM compatible.)
Tahun 1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep
laptop akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik
Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah
dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer
Comdex sejak 1983 sampai 1985.
Tapi tahun 1986, IBM memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di
pasar. Dengan harga $1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang
sukses di pasar. Serta merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk
drive untuk floppy-disk ukuran 3,5″.
Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk drive ada dua, layar
memakai LCD, port paralel untuk printer, dan software dasar.
Compaq SLT/286
Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).
Beratnya 6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya
bisa dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang
cukup kompak untuk dibawa dalam penerbangan.
Apple PowerBook 100
Lompatan berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100,
yang muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan
memakai trackball sebagai pengganti mouse.
Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.
PowerBook 100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa
diperluas sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel
passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan
harganya $2500.
IBM ThinkPad
Pada akhir 1992, IBM meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan
memperkenalkan seri IBM ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah
ThinkPad 700C, yang memakai sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai
HDD 120MB.
CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.
Apple PowerBook 500
Pada tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan
kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994.
Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple
menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.
Seri PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan
540c.Spesifikasi dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal
36MB), layar 9,5″. HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup
menakjubkan untuk masa itu.
Toshiba Portege T3400
Satu setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994,
Toshiba datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri
Portege T3400, yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna
active-matrix seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1
Toshiba mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping,
dan warna abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang
berdaya tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang
mutakhir. T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi
ulang selama 3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau
selama 8 - 10 jam jika dalam keadaan hidup.
Prosesor yang dipakai Intel 486SX, dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD
120MB. Laptop ini juga punya slot PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya
1,8 kg.
Panasonic Toughbook CF-25
Tahun 1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang
lebih ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang
berlapis tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25,
model pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut
sampai saat ini).
CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2 kaki (sekitar 60 cm
atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal kelembaban. Model pertama
Toughbook memakai casing aluminium alloy.
Prosesornya Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD
1GB. Laptop ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan
perang.
Apple iBook G3
Apple iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada
Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua
orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing
Internet.
Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs mengklaim G3
sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang pertama tercepat
menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.
Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.
Sony PictureBook
Apple memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking.
Tapi kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di
laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1
PictureBook dengan harga $2299.
Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg. Cukup kompak dan mempunyai bult-in
camera yang dapat merekam gambar diam dan video bergerak sampai 60
detik.
PictureBook juga merupakan awal dari apa yang sekarang (satu dekade
kemudian) dikenal sebagai netbook. Ketebalannya hanya 1,45″, dan tidak
memakai drive eksternal baik floppy ataupun CD-ROM.
OLPC XO (one laptop per child)
Asus Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi,
pada tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah
memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah
yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.
Impian Negroponte secara bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child)
dengan kemampuan akses Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika
OLPC menawarkan XO dengan skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka
antusiasme terhadap komputer ini semakin meroket.
Intel dan Microsoft dengan cepat mengikuti jalur XO, super-murah dan
super-portable. Lalu tiba-tiba netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat
cepat dalam pasar komputer.
Apple MacBook Air
Awal abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD
yang besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga
2008, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui
penjualan desktop.
Awal 2008, Apple meluncurkan Apple MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004
Sony VAIO X505 merupakan laptop dengan pencapaian impresif dengan
ketipisan dan dengan ringannya. Tapi MacBook Air datang dengan ide
“seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan chip Intel baru dan battery
non-removable, tapi tanpa drive optis, Air menjadi bintang pada Macworld
2008.
TechCrunch CrunchPad
Web tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia
komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi
paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.
Alat ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan
memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic.
Sementara itu, rumor yang beredar mengatakan Apple akan meluncurkan
Apple tablet nanti pada Oktober 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar